semoga ia cuma becanda

ada kabar tak enak dari jerman...

minggu dinihari, sebaris sms kukirim untuk seorang sahabat karib; boss, apa kabar? sudah lama kau tak kirimi aku email, kenapa?. hmm, ia mungkin sedang menghirup kopi hitam kesukaannya, jauh di sana, di tanah bangsa aria. dan di sini, sambil menunggu balasan, aku memandangi wajah damai istriku; segeralah terlelap Ummi, setelah kita tadi berbasah-basahan kehujanan seusai check up dari rumah sakit.

balasan itu datang. baru saja kukirim imel untukmu, baca saja. kuputuskan segera tidur, dan menunggu pagi untuk membaca kabar darinya.

---

kabar macam apa ini? kau tidak sedang becanda kan? ayolah, bicara serius, meski kita memang sering membuat lelucon. tapi, jika ini memang lelucon, aku akan sengit berteriak 'ini gak lucu, sama sekali gak lucu!'. (aku berharap kau memang sedang melucu, meski aku benci mendengarnya, dan tak berselera untuk tertawa sedikit pun).

oke, memang terlampau sulit membangun sebuah keluarga yang berjarak antar benua. aku bisa merasakannya, kawan. tapi aku sama sekali tak percaya, bahwa kau kekurangan cinta untuk merekatkannya. terlebih kalian memiliki buah hati yang sedang lucu-lucunya. bisa jadi pula, aku mungkin tak tau keadaan sesungguhnya, tapi, yang kutau, aku ingin kalian tetap bersama, dan bahagia.

kawan, jauh di sini, di indonesia, aku berdoa, semoga kalian mampu melewati ini semua, dan tetap bersama.

futsal vs training

jumat malam, ditantang ngadu futsal di senayan...

jangan menampik tawaran menarik ini ! kapan lagi bisa bersenang-senang sambil menyalurkan hobi yang udah ditekuni sejak dari masih pake seragam merah putih? ayo, siapkan sepatu lotto item khusus futsal, celana kolor dengan bordiran logo barcelona, dan kaos kutung umbro yang dibeliin Ummi di tanggerang. uhuy, riang benar hari ini berangkat kerja.

tiba di kantor, langsung naro 'perlengkapan perang' di laci meja kerja. kerjaan harus dikebut neh, biar semua kelar sebelum malam. tapi belum apa-apa, tiba-tiba telpon di ekstensi 1449 berdering, siapa pula sepagi ini udah telpon?
:: halo... (seramah mungkin aku menyapa)
= wah, panjang umur. jeppe, ini lilik.
waduh, asisten si boss neh, ada apa ya?
= hari ini orang nickelodeon singapore jadi datang, ngedadak emang. dia mau kasih kamu training grafis dan id corporate promonya mereka. entar jam satu, kamu sama romy ke mtv, di wisma aldiron. acaranya dimulai jam dua. okey?
:: jadi emang mbak? saya pikir yang dibilangin kemaren itu cuma becanda... (setengah gak percaya aku bertanya. sebenernya aku udah tau kabar ini dari kemaren, cuma belum tau jadi apa enggaknya.)
= mosok becanda sih, pe? ya udah, entar abis jumatan siap-siap ya? mobil udah dipesenin di car pool, tinggal pake aja.
klik. aku masih terkesima, di seberang dia sudah menutup pembicaraan.

nickelodeon? training? jam dua? aldiron? waduh, jam berapa selesai ya? bisa gagal neh rencana maen futsal di senayan. tapi training dari nickelodeon juga bukan sesuatu yang tidak meyenangkan. ah, semoga kelar sebelum maghrib.

----

gary namanya, terlihat begitu funky. orang inggris ini supervisor nickelodeon untuk wilayah asia pasifik. banyak ilmu yang bisa diambil (tepatnya dicuri) dari dia. gila, compositingnya keren-keren. meski grafis 3d-nya gak terlalu aneh-aneh, tapi idup banget. sound effect sama music-nya juga entertaining banget. orang bule emang kerjanya asik, jelas, dan beraturan. dari tahap ngangkat ide, storyboard, sampe eksekusi begitu detil dan nyambung. pelajaran mahal nih !

sesi tanya jawab, beberapa potong brownies, kaleng-kaleng diet cola, dan terbahak karena beberapa promo yang nyleneh, mengantar kami ke pukul enam sore. cepat sekali waktu. di luar, jakarta pasti sedang macet-macetnya. pelan-pelan mulai gelisah, bisa gak jadi ikut futsal neh. badan juga udah agak cape. belum di perjalanan pasti terjebak macet. kalo pun tetep mau maen, harus ngambil sepatu dan perlengkapan lain di kantor. wuih, pulogadung tak cukup dekat dari pancoran nih. terus dari kantor balik ke senayan, pasti bikin tua di jalan. kebayang kan?

ah, senayan, aku mungkin tak bisa datang malam ini...

calcio, grazie dio !

sudah hari kamis lagi. cepet betul pergantian hari. sebagian ilmuwan bilang, ini efek dari tragedi tsunami 26 desember kemarin; dimana bumi semakin mampat, sehingga rotasi bumi semakin cepat. jika benar, apa daya kita terhadap fenomena alam seperti ini.

kembali ke hari kamis, hari menyenangkan buatku, sebab jadwal pertandingan serie-a sudah dikirim dari italia. jangan lupa, promo-nya harus segera naik mulai besok pagi. agency pasti gak mau iklannya di-pre emption gara-gara kita telat naekin promo tag on mereka. jangan lupa pula berselancar di soccernet.com buat cari info preview pertandingan pekan ini. sibuk memang, tapi menyenangkan.

inter milan belum terkalahkan hingga pekan ke-26; dino zoff dan fabrizio miccoli bersiap menuai kemenangan berikutnya...

menyenangkan bukan? mengerjakan sesuatu yang bener-bener aku cintai; promo sepakbola. suatu jenis olahraga yang memikatku bahkan sejak sebelum aku duduk di bangku sekolah dasar. permainan yang sempat membuat aku begitu tergila-gila mengidolakan robberto baggio dan yusuf bachtiar. sebuah hobi yang menyeretku untuk pernah memiliki cita-cita menjadi pemain persib bandung, dan pernah pula malang-melintang menjadi pemain bola bayaran antar kampung (terimakasih Tuhan, untuk bakat ajaib ini, yang bisa menghiburku juga penonton, meski olahraga ini pula yang membuat kakiku cedera parah pada usia 21 tahun).

udah hari kamis lagi, promo sudah jadi. tinggal menunggu saat minggu pagi; bermain bola di lapangan pondok bambu, ditonton istri tercinta, dan calon bayi kami yang dikandungnya.

Tuhan, sekali lagi, terimakasih untuk banyak cinta yang aku dapatkan, dalam hidup ini.

morning business

ada tiga hal yang paling aku sukai dari istriku di saat pagi hari, yaitu; lentik bulu matanya (yang masih selalu indah bahkan pada saat baru bangun tidur); teh melati hangat yang ia seduhkan di gelas favoritku (bergambar centauri lambang rasi bintang sagitarius); dan kesibukannya pagi-pagi di tempat ayu.

ayu? ya, ayu, wanita setengah baya asal wonogiri yang biasa berjualan sayur di depan pos ronda erte nol tiga. istriku pasti selalu bergegas pagi-pagi untuk memburu dagangannya. biar belum keburu layu, katanya, memberi alasan. beberapa potong tempe, satu-dua ikat kangkung segar, atau kerupuk udang cap dua ikan selalu menjadi buruan utama istriku. dan seusai itu, sebelum berangkat kerja, ia masih menyempatkan memasak untukku. wanita yang hebat bukan ?

gak cuma belanja sayur yang biasa ia lakukan. bercengkerama dengan tetangga menjadi agenda harian di tempat ayu. di jaman teknologi seperti ini, rumpian di tempat ayu masih bertahan sebagai sumber informasi yang effektif. istriku jadi tau tentang gilang, balita putra tetangga, yang demam sehabis imunisasi; juga tentang rencana naek haji-nya ibu bidan; atau tentang tagihan listrik rumah bude yang membengkak karena petugas pln salah mencatat meteran . ah, istriku, sublim benar dengan para tetangga, suami mana yang tak bangga?

setiap pagi, aku selalu terkesima oleh pesonanya. sungguh !

metromini

pagi tadi, seperti biasa, aku dan istriku berangkat kerja bersama. berjalan bersisian di bawah matahari yang beranjak meninggi, melewati gang-gang kecil dan ramah senyum tetangga, saling menautkan jemari sambil sesekali bercanda mengomentari apa aja yang ditemui. selamat pagi jakarta. riuhmu siap kami arungi lagi, hari ini.

menyebrang ruas jalan kolonel soegiono-casablanca ,yang tak henti mengalirkan arus lalu lintas padat, jemari kami masih bertautan, seakan tak menyia-nyiakan setiap detik kesempatan. sebentar lagi kami berpisah di sini. metromini lima dua, berjalan merayap dari kejauhan, istriku, seperti biasa pula, lembut mencium punggung tanganku. ayo sayang, bersiap berangkat. jangan lupa bungkusan nasi juga telor ceplok bekal makan siangmu, dan kirimii aku kabar, meski hanya sebaris sms ke hp tuaku, aku membisik di salahsatu sisi kerudung rambutnya.

angkutan umum berwarna oranye itu berhenti. derit suara rem yang melengking, membuat istriku harus mengucap salam lebih keras, assalamu'alaikum, ujarnya.

wa'alaikum salam, lirih kujawab salamnya. dan metromini bergegas menuju kampung melayu, perlahan, seperti menahan sarat muatan; besarnya cinta kami setiap pagi.

istriku, jika rejeki teranugerahkan lebih, aku ingin kau tak perlu berjejal di metromini setiap pagi. kan kuantar kau kemana saja, dalam desah hembusan pendingin udara, dan suara lembut boyz ii men mendendangkan 'till the end of the road'.

pagi ini, aku yakin Tuhan mendengar permintaan kita yang sama, yang kesekian kalinya.

Amiin


jeppe

14 februari

mengapa hari ini harus identik dengan cinta, keping hati, atau semburat merah jambu ?

hari ini, bangun pagi tak ada yang beda, seperti hari-hari yang lain biasanya. ada kecup lembut hangat di kening dari wanita yang kunikahi, ritual yang senantiasa dilakukannya, sebelum membangunkanku untuk segera menjadi imam shalat subuh di rumah kami yang mungil. ada bisik lembut di gendang telinga; 'aku mencintaimu, Abi'. selalu begitu dari ke hari-ke hari.

sepanjang hari ini, 14 februari; aku tak mendengarnya mengucapkan 'happy valentine', karena kutahu, dan sangat jelas kurasakan, ia hanya berusaha menunjukkannya, sepanjang sisa hidupnya.

bagi kami, setiap hari adalah 14 februari.